1. Tujuan
    Mahasiswa dapat membuat animasi logo 3D

2. Alat dan Bahan
    PC
    Adobe Illustrator
    Cinema 4D
    LOGO PENS



3. Dasar Teori
#1
   Logo 3D 360 (Turn Table Animation)
৹ Perbedaan Animasi 2D dan 3D
        Kebanyak jenis animasi yang sudah banyak dikenal orang adalah animasi 2D serta                     3D. Perbedaan animasi 2d dan 3d bisa dilihat dari sudut pandangnya. Animasi 2D menggunakan   koordinar x dan y, sedangkan animasi 3D menggunakan koordinat x,y, dan z yang memungkinkan   kita dapat melihat sudut pandang objek secara lebih nyata.
৹ Animasi 2D
   Animasi jenis ini juga biasa disebut dengan film kartun. Kartun sediri berasal dari   kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Contohnya adalah : Lonney Tunes, Tom and Jerry,   Doraemon, dan lain sebagainya.
৹ Animasi 3D


  Animasi 3 dimensi adalah pengembangan dari animasi 2d. Dengan animasi 3d, karakter yang  diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Contohnya Finding Nemo, The Incredible, Toy Story, Monster Inc, sampai Final Fantasy. Disini kita bisa melihat   perbedaan visual jika dibandingkan dengan animasi 2d. Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3d atau Computer Generated Imagery (CGI).

৹ Pengertian Tracing

Tracing, berawal dari kata trace, yang bermaksud menelusuri atau penelusuran. Dalam grafis, tracing bermakna menggambar ulang dengan memakai acuan/patrun. Bila disederhanakan berarti menjiplak gambar, adapula yang mendefinisikan tracing sebagai proses perubahan format gambar dari bitmap menjadi vector biasa. Tracing ini bisa dilakukan dengan beberapa aplikasi. Misalnya, Adobe Illustrator, Macromedia Freehand, Corel Draw, Zara X ataupun software khusus tracing seperti Corel Trace dan bahkan Adobe Illustrator.


Dalam terminologi komputer grafis, vector adalah sekumpulan objek dalam garis atau bentuk tertentu yang dapat didefinisikan secara matematis, diisi warna, dan memiliki resolusi bebas. Karena itu, vector bisa diperbesar dalam ukuran berapa pun tanpa kehilangan resolusinya. Jenis vector data antara lain AI (Adobe Illustrator, FH (Macromedia Freehand), CDR (Corel Draw), WMF (Windows Meta File), EPS (Encapsulated PostScript), CGM (Computer Graphic Metafile), dan lain sebagainya.
Berbicara tracing, bukan pada tempatnya bila kita membahas tracing dalam konotasi sempit sebagai plagiat atau menjiplak mentah-mentah.Tak patut juga kita membahas apakah tracing termasuk dalam seni murni atau seni terpakai. Tracing adalah teknik penggambaran cepat, baik secara manual atau digital. Tracing adalah jawaban untuk tuntutan proses produksi yang berpacu dengan waktu.

৹ Perbedaan Membuat Animasi 2D di Flash dengan Cinema 4D

Flash merupakan software yang berbasis 2D dan hanya menggunkan 2 titik koordinat yaitu X dan Y. Sedangkan Cinema 4D berbasis 3D dan menggunkan 3 titik koordinat yaitu X, Y, dan Z. Selain itu Cinema 4D lebih berat saat dijalankan dibandingkan dengan Flash.



#2

Camera Path, Lighting, and Material

৹ Perbedaan Antara Motion Guide pada Flash dengan Camera Path

Animasi motion guide adalah animasi yang mempunyai gerakan sesuai dengan jalur yang kita buat. Animasi ini merupakan lanjutan dari animasi motion tween. Animasi ini sangat cocok digunakan untuk jenis animasi yang membutuhkan ketelitian dalam pergerakan yang dikehendaki atau sesuai keinginan pembuat animasi. Motion Guide berfungsi sebagai penggaris agar gambar frame per frame dapat konsisten dan solid.
৹ Animasi Camera Path

Untuk membuat animasi di blender yang membutuhkan kamera untuk mengubah kecepatan saat bergerak sepanjang jalan . Saya menggunakan Curve / jalan untuk jalan. Aku membutuhkan kamera untuk bergerak pada kecepatan tertentu akan antara 2 tempat. Camera path berfungsi sebagai path/jalur jalanya camera.

৹ Perbedaan antara Physical Sky dan Area Light Physical 

Sky Physical Sky bisa dikatakan sebagai ambient/environment light dan background di software berbasis 3D, C4D. Sedangkan Area Light adalah Lightning yang berupa null object 3D yang dapat dipindah/dimanipulasi yang memancarkan cahaya. Berguna untuk memberi light pada objek 3D dengan beberapa pilihan jenis light.
Area LightPada perintah Area Light ini kita dapat menemukannya di ikon bergambar lampu. Area Light ini berfungsi untuk memperbaiki pencahayaan pada object yang sedang kita buat. Namun bedanya dengan physical light adalah pada area light ini kita fokus pada objectnya yang dipengaruhi oleh area light ini. Kita dapat mengatur area light ini dari depan object, atas object, dan juga bagian kiri dan kanan. efek dari area light ini memberikan warna cerah pada object yang kita buat. kesan gelap terang.

৹ Material
Material adalah sebuah material yang akan kita gunakan sebagai dasar untuk mewarnai object yang kita buat. dengan material ini kita bisa memberikan detail yang spesifik pada object yang kita buat. Material bisa disebut sebagai texture untuk objek 3D. Dapat digunakan untuk memberi warna objek dan memberikan sifat-sifat material seperti Glow, Diffuse, Reflection, Illumination, Color, dsb.

#3
Secondary Assets, Logo Movement, F-Curves
৹ Fungsi Secondary Assets
Secondary assets adalah penggunakan objek lama yang digunakan kembali pada animasi yang baru namun tidak berperan lagi sebagai objek utama, hanya sebagai objek tambahan pada animasi baru.
৹ Fungsi F-Curves
F-Curve Editor ini memungkinkan untuk mengontrol animasi pada hampir semua elemen, termasuk material dan parameter world dengan mengontrol curva animasi. Key frame dihubungkan oleh garis curva, dalam F-Curve Editor. Titik pada F-Curve Editor merupakan key frame. Sumbu X pada F-Curve Editor mewakili key frame, sedangkan yang diwakili oleh sumbu Y bergantung pada parameter yang dianimasikan.

#4
Camera Depth, Multi Pass Render, dan Compositing using AE
৹ Camera Depth
Camera depth digunakan untuk mengatur pembagian area yang blur dan fokus dengan sedikit pengaturan tertentu didalam cinema 4D didapat area fokus yang ditujukan pada objek utama
Multi Pass Rendering
Multipass render adalah teknik yang banyak digunakan dalam industri CGI profesional, dan telah menjadi lebih dan lebih umum digunakan dalam komunitas grafis umum. Multipass render memiliki banyak keunggulan dibandingkan single pass rendering, yang memungkinkan lebih banyak kontrol atas setiap elemen dari adegan, kontrol yang lebih baik atas tampilan akhir adegan, dan membuat tweaker dan menyesuaikan gambar akhir atau animasi lebih mudah dan lebih sedikit waktu mengkonsumsi rendering adegan sekaligus dan harus kembali membuat seluruh menyesuaikan rincian kecil atau melakukan perubahan
৹ DOF
Dalam optik , terutama yang berkaitan dengan film dan fotografi, depth of field (DOF), juga disebut rentang fokus atau rentang fokus yang efektif, adalah jarak antara benda terdekat dan terjauh dalam sebuah adegan yang muncul diterima tajam dalam foto. Meskipun lensa justru bisa fokus hanya pada satu jarak pada suatu waktu, penurunan ketajaman bertahap pada setiap sisi jarak fokus, sehingga dalam DOF, unsharpness ini tak terlihat di bawah kondisi tampilan normal.
৹ Compositing
Compositing adalah kombinasi dari unsur-unsur visual dari sumber terpisah menjadi gambar tunggal, sering untuk menciptakan ilusi bahwa semua elemen adalah bagian dari adegan yang sama. Penembakan live-action untuk compositing adalah berbagai disebut “chroma key”, “blue screen”, “layar hijau” dan nama lain. Saat ini, kebanyakan, meskipun tidak semua, compositing dicapai melalui manipulasi gambar digital. Teknik compositing pra-digital, bagaimanapun, kembali sejauh film trik Georges Méliès pada akhir abad ke-19, dan beberapa masih digunakan.

#5
Adding Flare, Particles, Vignette, and Chrome Aberration
৹ Flare
Efek penyinaran cahaya dari satu titik sumber. Titik cahaya tersebut dapat dipindah-pindah sehinggan menghasilkan animasi cahaya.
৹ Particles
Particles adalah partikel-partikel kilauan cahaya yang berbentuk bulir-bulir, yang bisa memecah seperti bola-bola kalung permata
৹ Vignette
Efek yang muncul di pinggiran foto/video(seperti frame) yang tampak gelap bila dibandingkan dengan bagian tengah. Bisa langsung berupa bayangan tebal atau tergradasi dari yang tipis, pekat atau lembut, tergantung pada jenis vignette-nya
৹ Chrome Aberration
Sebuah distorsi yang disebabkan oleh kegagalan lensa untuk memfokuskan semua warna ke tempat yang sama. Hal ini disebabkan karena lensa memiliki titik bias yang berbeda untuk spektrum cahaya yang berbeda. Chromatic abberation biasnaya muncul sebagai ‘warna lain’ yang terletak pinggiran objek foto, terutama untuk foto yang memilik perbedaan gelap dan terang cukup besar.

#6
Membuat Progression Reel
৹ Showreel
Sebuah rol demo, atau pertunjukan rol   atau ekivalen dengan portfolio seorang seniman. Secara tipikal digunakan sebagai suatu perangkat (tool) untuk mempromosikan keterampilan seniman, bakat, dan pengalaman dalam suatu bidang terpilih, seperti akting, pengarahan, sinematografi, pengeditan, efek khusus, animasi, atau video games dan grafik lain.
৹ Progression Reel
Adalah Sebuah karya beruntun dari awal hingga menjadi hasil akhir. Dan disajikan dalam sebuah bentuk utuh satu kesatuan yang berbentuk video.

4. Petunjuk Praktikum
    1. Tracing Logo menggunakan illustrator
    2. Membuat logo 3D menggunakan Cinema 4D dari file illustrator
    3. Membuat animasi 360 derajat
   
5. Tugas Praktikum
    Membuat animasi logo PENS

6. Hasil Praktikum
    #PROSES


    
#HASIL




7. Kesimpulan
    Di praktikum kali ini saya banyak menghabiskan waktu untuk download CINEMA 4D di Laptop saya sendiri. Proses download dan instalasi begitu lama. Saya putuskan untuk download di laptop pribadi agar mudah untuk saya kerjakan lagi di waktu-waktu senggang.
    Untuk praktikum ini saya tidak merasa kesulitan karna video tutorial yang diberikan sudah cukup membuat saya paham setiap langkahnya. Untuk beberapa proses pembuatan tidak terekam karena sepertinya terjadi kesalahan teknis dalam proses perekamannya. Sekian.